Pengembang video game terkemuka asal Inggris yang dikenal Codemasters baru saja telah menutup situsnya setelah para hacker yang merajalela berhasil membobol dan mencuri data pelanggannya.
Kejadian itu sendiri terjadi pada tanggal 3 Juni yang lalu. Dan terkait hal itu, pihak Codemasters butuh waktu dalam seminggu untuk menentukan sejauh mana pelanggaran dan kerusakan yang terjadi.
Para developer game telah mengingatkan kepada para pelanggan melalui email pada hari Jumat yang lalu kalau para penyerang bisa saja mencuri nama dan alamat rumah/kantor, alamat email, nomor telepon, password terenkripsi dan histori pesanan milik pelanggan yang berasal Codemasters eStore.
Tidak ada masalah dalam hal keuangan sejauh ini karena untungnya pihak perusahaan menggunakan processor pembayaran eksternal dan tidak menyimpan jenis data pada server mereka sendiri.
Selain Codemasters eStore, database Codemasters CodeM juga telah dibobol yang mengekspos Nama anggota, nama pengguna, nama layar, alamat email, tanggal lahir, password terenkripsi, preferensi newsletter, biografi, rincian aktivitas situs terakhir mereka, alamat IP dan Xbox Live Gamertags.
Para hacker juga telah merambah akses ke halaman kode pembayaran DiRT 3 VIP, serta situs dan sub-domain perusahaan Codemasters. Terkait hal itu, pihak perusahaan langsung menutup semua situs publik dan mengalihkan para pelanggannya ke halaman Facebook-nya.
Selagi pihak perusahaan membangun kembali dari awal, situs codemasters.com tampaknya akan tetap offline untuk waktu yang belum dapat ditentukan.
Pihak perusahaan Codemasters telah menghimbau kepada para pelanggannya untuk mengubah password mereka pada semua properti Codemasters, serta situs online lain di mana mereka mungkin telah menggunakannya.
Seperti halnya dengan semua kasus pelanggaran data, individu yang terkena dampaknya tampaknya harus waspada terhadap email dan penipuan via telepon yang mencoba menggunakan informasi data yang dibobol lantas dikompromikan untuk mendapatkan rincian lebih lanjut dari orang terkait.
source : beritateknologi.com
0 comments:
Post a Comment