Sebuah Arti hacker.. .. ..

Sebelum jauh mengeksplorasi bagaimana para scholars dunia mendeskripsikan hacker, kutipan
pembuka berikut adalah deskripsi hacker dalam pengertian penulis:
“Hacker is a human-technology with a passion of love, an ingenious codeman who programs
the world’s destiny with  the responsibility of hacking ethics. He believes on the freedom and
opposes the authoritarian with the unlimited exploration of a system, for the perpetual of
computer innovation.”
(Nofia Fitri, forthcoming article “The Freedom Philosophy of Hacking Computer”, 2011)
 

Re-definisi Hacker  
“Whatever code we hack, we create the possibility of new things entering the world”
-Mckenzie Wark-


the Concience of Hackers: 
“Tapi bagi kalian kami penjahat. Kami adalah penjahat, sedangkan kalianlah yang membuat
bom nuklir, mengobarkan peperangan, membunuh, berbuat curang, berbohong, dan berusaha
membuat kami percaya bahwa itu semua demi kebaikan kami. Ya aku adalah penjahat.
Kejahatanku adalah keingintahuanku. Kejahatanku adalah menjadi lebih pintar dari kalian,
sebuah dosa yang  tidak akan bisa kalian ampuni… Kau bisa menghentikan satu,  tapi kau  tak
akan bisa menghentikan semuanya....


Bagaimana hacker sesungguhnya dapat dipahami dengan mengeskplorasi trackrecords dari aksi-aksi 
mereka?  
The most wanted hacker  Kevin Mitnick yang melegenda memang memiliki track panjang terkait
hacking dan kriminalitas, sebagaimana dalam pengantar bukunya Art Of Deception  ia tidak dapat
menutup sebuah kenyataan bahwa terdapat hacker perusak, cracker.
“Some hackers destroy people’s files or entire hard drives; they’re called crackers or vandals.
Some novice hackers don’t bother learning the technology, but simply download hacker tools
to break into computer systems; they’re called script kiddies.”
Tapi definisi cracker tersebut tidaklah layak meleket semata dalam memandang apa itu hacker
sesungguhnya. Eric Stephen Raymond yang giat menyebarkan ilmu hacking melalui ‘How to Become
a Hacker’ jauh lebih memiliki detail dalam penyampaiannya:
“There is another group  of people who  loudly call  themselves hackers,  but aren’t. These are
people (mainly adolescent males) who get a kick out of breaking into computers and
phreaking the phone system. Real hackers call these people ‘crackers’ and want nothing to do
with them. Real hackers mostly think crackers are lazy, irresponsible, and not very bright,
and object  that being able  to break security doesn’t make you a hacker any more  than being
able to hotwire cars makes you an automotive engineer. Unfortunately, many journalists and
writers have been  fooled  into using  the word  ‘hacker’  to describe crackers;  this  irritates real
hackers no end.”






Istilah-Istilah Hacker 
Hacking computer bukanlah aktivitas sebatas mengebiri ribuan kode dalam bahasa pemproggraman,
hacking computer juga bernuansa seni dan filosofi yang jangkauannya luas bersentuhan dengan ilmu-
ilmu sosial. Cakupan yang luas tersebut yang coba untuk dieksplorasi melalui tulisan ini.
Ada beberapa statements terkait hacker yang kiranya belum begitu umum di kalangan publik:
1.  Hackers are the daredevils of the network world (Naomi Klein)
2.  Hackers are the heroes of computer revolution (Steven Levy)
3.  Hackers are the computer virtuosos (Paul Miller)
4.  Hackers are persons who build things while crackers brake them (Eric Steven Raymond)
5.  Hackers are exploring the limits what is possible, in a spirit of playful cleverness (Richard
M. Stallman)

sumber : X-code magazine 17

0 comments:

Post a Comment

Blogger Nusantara member


eXTReMe Tracker